Kulkas membantu Bunda untuk dapat menyimpan aneka bahan
makanan menjadi lebih awet, tahan lama untuk digunakan di waktu mendatang.
Lepas dari desain yang modern dan keren, fungsi kulkas adalah
hal utama yang harus menjadi pertimbangan utama. Pada umumnya kulkas terdiri
dari tiga bagian, yaitu :
Freezer
Bagian ini dipergunakan untuk menyimpan bahan yang
membutuhkan suhu sangat dingin, pada ruang ini suhu bisa mencapai -23°C hingga
-18°C . Temperatur dimana air berubah menjadi es adalah 0°C. Pada ruang ini pula biasanya komponen pembuat
es ( ice marker) ditempatkan.
Refrigerator
Bagian ini biasanya memilik ruang lebih luas dari yang lain,
temperatur di bagian ini biasanya di setting mulai dari 3°C – 5°C ke dimana
mikroba tidak bisa berkembang biak. Walaupun ruang ini umumnya cukup luas, tetapi penting untuk diperhatikan jangan
sampai menyimpan material terlalu penuh agar sirkulasi udara tetap terjaga
dengan baik sehingga penyebaran dingin bisa merata.
Chiller
Bagian ini pada umumnya terdapat di ruang yang sama dengan
refrigerator hanya saja didesain sedemikian rupa sehingga tedapat sekat untuk
memberikan kondisi temperatur lebih dingin dari refrigerator, temperatur pada
chiller berkisar 2°C – 5 °C. Pada bagian ini biasanya material segar
ditempatkan.
Karena masing-masing memiliki fungsi berbeda, meletakkan
bahan makanan juga harus sesuai dengan karakteristiknya. Terutama membedakan
antara chiller dan freezer, sudah tepatkah yang selama ini Bunda lakukan?
Frozen Food
Bunda di rumah pecinta frozen food non Pengawet seperti Pelangi,
baiknya menyimpan produk pada freezer. Suhu freezer yang dingin, membuat produk
frozeen food tetap terjaga kualitasnya. Pastikan freezer dalam suhu >18’C,
sehingga produk masih baik dan aman untuk dikonsumsi.
Proses pengawetan melalui pembekuan cepat sebenarnya telah
menghambat proses perkembangbiakan bakteri, namun untuk tetap menjaga
kualitasnya, juga diperlukan penyimpanan yang baik yakni disimpan di dalam
freezer.
#tipsmemasak #tipsbunda #makanansehat #pelangihomemadefreshfood