Bagaimanakah ciri-ciri seseorang yang kurang asupan
proteinnya? Bunda bisa mengeceknya sendiri tanpa perlu memeriksakan darah lho,
berikut yaa
#Edema
Jika darah yang mengalir pada tubuh tidak memiliki protein
yang cukup, maka seseorang bisa mengalami gejala tekanan darah rendah sehingga
gampang pusing, lemas dan malas beraktivitas. Ditandai dengan adanya penimbunan
cairan penyebab bengkak di bagian pergelangan kaki, tangan, serta kelopak mata.
Kulit kering ditandai dengan kulit mulai pecah-pecah dan mengelupas
#Anemia
Protein bersama dengan zat besi berfungsi membentuk sel
darah merah. Maka ketika asupan protein tidaklah cukup atau tidak sesuai
kebutuhan harian yang direkomendasikan, anemia atau kurang darah pun menjadi
risikonya.
#Kerontokan rambut
Rambut sebagian besar terdiri dari protein yang dikenal
sebagai keratin, dan molekul ini penting untuk kesehatan rambut. Protein adalah
pondasi dari semua sel tubuh- termasuk folikel rambut. Rambut yang rontok
secara tidak normal bisa terjadi akibat tubuh kekurangan protein. Hal ini tentu
saja tidak bisa dianggap sepele, sebab lama-kelamaan dapat membuat kepala
menjadi botak, bahkan sulit untuk tumbuh kembali.
#Penurunan berat
badan
Terjadi jika seseorang melakukan diet rendah protein. Namun
penting untuk diingat bahwa rendahnya protein sama dengan adanya kekurangan dan
ketidakseimbangan nutrisi di dalam tubuh.
#Sulit tidur
Kesulitan untuk tidur di malam hari bisa dipicu oleh
serotonin yang kurang di dalam tubuh; serotonin ini adalah hormon yang bertugas
untuk mengontrol suasana hati. Sementara itu, serotonin dapat menjadi rendah
diakibatkan oleh asupan asam amino tertentu yang juga kurang.
#Mudah lelah
Jika protein ini tidak cukup untuk tubuh, maka jaringan otot
yang mengalami kelelahan bisa rusak sehingga tidak dapat melakukan regenerasi.
#Penurunan fungsi
otak
Jika seseorang kekurangan protein, maka kecepatan berpikir
orang tersebut akan menjadi rendah bahkan bisa mengakibatkan gangguan yang
parah atau fatal. Misalnya saja seperti berkurangnya kecepatan motorik, mudah
stres atau depresi, dan lainnya.
#Proses pemulihan
yang lambat jika tubuh mengalami cidera/sakit
Jaringan otot bisa terbentuk sempurna berkat adanya protein
yang cukup di dalam tubuh, dan ketika asupannya terlalu rendah, ini bisa
berpengaruh terhadap pemulihan tubuh yang sangat lambat.
Jika Bunda atau keluarga ada yang mengalami hal tersebut
diatas, bisa jadi mengalami kekurangan asupan protein. Karena kebutuhan protein
setiap orang tidak sama, sebaiknya Bunda mencukupi kebutuhan protein sesuai
dengan usia, dan jenis aktivitas masing-masing anggota keluarga.
Sehat-sehat ya Bunda..